Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan dari perwakilan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia dalam rangka studi banding terkait manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tanggal 25 September 2024 bertempat di Ruang Rapat Kepala BKD Jatim Lantai 2.
Studi banding ini bertujuan untuk mengetahui tips dan strategi yang digunakan BKD Jatim hingga berhasil meraih 39 penghargaan pada BKN Awards tahun 2023 lalu.

Adina Fibriani, SE., M.Ak, selaku perwakilan dari BKD Jatim, menyampaikan bahwa salah satu kunci kesuksesan BKD Jatim dalam meraih berbagai penghargaan adalah pelaksanaan transformasi digital. "Pemprov Jatim, khususnya di BKD, mengutamakan transformasi digital. Salah satu aplikasi yang kami gunakan, yaitu Si-Master, mampu mengakomodir kebutuhan kepegawaian dari sekitar 80 ribu pegawai di lingkungan Pemprov Jatim. Aplikasi ini tidak hanya membuat manajemen kepegawaian lebih efisien dan efektif, tetapi juga meningkatkan transparansi dalam setiap proses kerja. Selain itu juga tak lupa memberikan fasilitasi pendampingan kepada Kab./Kota se-Jatim sehingga Jatim nomer satu bisa bersama-sama terwujud, ujarnya.

Aplikasi Si-Master telah terbukti mempermudah berbagai urusan kepegawaian, mulai dari administrasi hingga manajemen kinerja ASN, yang menjadi faktor penting dalam penilaian penghargaan BKN Awards.

Kegiatan studi banding ini juga menjadi ajang bertukar informasi dan pengalaman yang telah dilakukan oleh BKD Jatim dalam memperkuat sistem merit, manajemen talenta, dan pengembangan kompetensi, yang sejalan dengan upaya reformasi birokrasi di Indonesia.