Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar Sosialisasi Layanan Ketaspenan, Layanan Perbankan, dan Kewirausahaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purna bhakti. Acara yang berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024 ini bertujuan mempersiapkan ASN yang akan pensiun agar tetap produktif dan mandiri secara finansial di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang PKPH ASN BKD Provinsi Jawa Timur, Adina Fibriani, SE, M.Ak menyampaikan pentingnya persiapan mental dan finansial bagi ASN menjelang masa pensiun. "Meski masa purna tugas akan dialami oleh setiap ASN, kesiapan mental dan finansial planning tetap diperlukan sehingga pada saat purna tugas tidak mengalami kendala berarti dalam perekonomian keluarga," ujarnya.

Selain pelatihan dan sosialisasi layanan, acara ini juga memberikan kesempatan kepada ASN untuk mengajukan program bantuan modal usaha bagi mereka yang memulai kewirausahaan setelah mengikuti pelatihan ini. Program ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan ekonomi para purnabakti sehingga tetap dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari PT Taspen dan Bank Mandiri Taspen, serta pelaku wirausaha dari INDOGROSIR dan TIKI, yang berbagi pengetahuan tentang pengelolaan hak pensiun dan pinjaman utk usaha produktif serta peluang wirausaha. Diharapkan melalui sosialisasi ini, para ASN tidak hanya memahami hak-hak yang diperoleh, tetapi juga termotivasi untuk memulai ‘tantangan’ baru di masa purna tugas.