Pemetaan Jabatan

Pemetaan atau mapping bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah proses untuk mengidentifikasidan menilai kompetensi, potensi, dan keahlian PNS. Pemetaan ini dilakukan untuk mengembangkan kompetensi PNS dan menyusun profil kompetensi PNS.

Tujuan pemetaan kompetensi PNS:
  1. Mengetahui kompetensi PNS
  2. Mengetahui potensi PNS
  3. Mengetahui keahlian PNS
  4. Mengetahui pengalaman kerja PNS
  5. Mengetahui kualifikasi PNS
  6. Mengetahui profil kompetensi PNS
Hasil pemetaan kompetensi PNS digunakan untuk::
  1. Menyusun profil kompetensi PNS
  2. Menyusun kebutuhan PNS
  3. Menyusun pola karier PNS
  4. Menyusun rencana pengembangan PNS
  5. Menyusun rencana promosi PNS
  6. Menyusun rencana mutasi PNS
  7. Mencegah korupsi dalam pengisian jabatan

Pemetaan potensi dan kompetensi PNS pada dasarnya untuk melihat sampai di mana kompetensi pegawai yang ada. Dijelaskan alasan utama yang pertama, bahwa pemetaan ASN merupakan bagian implementasi dari merit system di lingkungan instansi pemerintah. Dimana merit system mengisyaratkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja dari seorang ASN. Dari hasil pemetaan ini akan dapat diketahui potensi seorang ASN tentunya, sehingga hasilnya dapat dijadikan pertimbangan dalam pengelolaan manajemen ASN, dan hasil tersebut dapat menjadi acuan untuk menerapkan the right man on the right place, yang menjadi salah satu bagian terpenting dari merit system. Hal lain pentingnya pemetaan PNS adalah merealisasikan implementasi reformasi birokrasi di Pemerintahan, di mana salah satu area perubahan reformasi birokrasi adalah penataan SDM. “Penataan SDM merupakan wujud pelaksanaan reformasi birokrasi. Penataan dapat dilakukan setelah mengetahui peta kompetensi dan potensi pegawai