Dalam rangka pemutakhiran data TAPERA bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur menginisiasi kegiatan pendampingan pengisian aplikasi TAPERA secara internal bagi seluruh ASN di lingkungan BKD Provinsi Jawa Timur pada hari Senin, 5 Agustus 2024.

Kegiatan yang diikuti sebanyak kurang lebih 120 peserta ini bertujuan untuk memadankan dan memutakhirkan data pribadi peserta TAPERA di aplikasi SITARA, sehingga diketahui data tabungan peserta aktif juga termasuk bagi yang akan memasuki masa purna tugas.

Berdasarkan hasil rekonsiliasi data yang dihimpun oleh BP TAPERA disebutkan bahwa peserta TAPERA yang sudah terdaftar di Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 56.108 ASN, sedangkan jumlah pegawai ASN yang ada sejumlah 60.503. Sehingga terdapat selisih yang belum terdaftar sebagai peserta TAPERA sebesar 4.395 ASN.

Saat ini ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang sudah daftar dan memadankan data hanya sebesar 13.125 peserta saja.

Oleh sebab itu, Kepala Bidang PKPH ASN, Adina Fibriani, SE., M.Ak menginisiasi gerakan “jemput bola” ini untuk mendukung program BP TAPERA. “Kalau menunggu tiap ASN update mandiri maka menurut kami akan membutuhkan waktu yang terlalu lama. Jadi pertama-tama, kami memudahkan para ASN di lingkungan BKD untuk memperbarui data mereka di SITARA. Bagi Perangkat Daerah yang memiliki kesulitan untuk update data, silakan menghubungi BKD Jatim cq Bidang PKPH ASN dan kami akan senang hati membantu Bapak Ibu dengan melakukan pendampingan dan menjelaskan kegunaan serta manfaat aplikasi SITARA” tuturnya.