Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan kegiatan Assessment bagi jabatan pengawas (eselon IV) dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai lanjutan dari kgiatan sebelumnya. Pada tanggal 4-6 April 2017 ini dilaksanakan kegiatan asesmen gelombang ke 3 dengan pembagian jumlah peserta 50 orang per hari, sehingga sampai gelombang 3 ini pejabat pengawas (eselon IV) yang telah mengikuti kegiatan asesmen sebanyak 450 orang dari total 1.446 pejabat. Kegiatan asesmen bagi jabatan pengawas (eselon IV) ini akan terus berlanjut, target selesai pada tahun 2017.

Saat ini BKD Provinsi Jawa Timur sedang menerapkan pola manajemen ASN berbasis asesmen, oleh sebab itu pemetaan profil kompetensi ASN menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, karena ketika pengelola manajemen kepegawaian memiliki data profil kompetensi ASNnya maka kesalahan dalam perencanaan kepegawaian dapat dihindari. Hal ini ditanggapi positif oleh Endang Sekar Wulan salah satu peserta asesmen dari Biro Humas dan Protokol Provinsi Jawa Timur, “kegiatan asesmen ini bagus untuk mengetahui kompetensi ASN supaya penempatannya bisa sesuai dengan kompetensinya”, beliau berharap bahwa hasil dari asesmen dapat dimanfaatkan dengan baik.

Selanjutnya  data hasil asesmen akan diunggah ke dalam aplikasi e-master (manajemen ASN terpadu) sebagai kelengkapan data kepegawaian ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hal ini dilakukan oleh Bidang Pengembangan BKD Provinsi Jawa Timur bagi Pejabat Struktural JPT (eselon II), Administrator (eselon III), dan Pengawas (eselon IV) yang telah mengikuti asesmen, sehingga manajemen ASN berbasis asesmen telah terintegrasi dengan e-master yang akan memudahkan pemetaan yang tepat sasaran antara jabatan dan kompetensi pejabatnya (the right men on the right job). Hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang diterapkan oleh BKD Provinsi Jawa Timur untuk terus mengembangkan pola manajemen kepegawaian yang semakin baik dan transparan. (gb_pengembangan)