JAKARTA - Provinsi Jawa Timur kembali berhasil meraih penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award di tahun 2018 ini. Kategori yang dimenangkan adalah Pengelolaan Kepegawaian Terbaik Kategori Provinsi. Penghargaan ini diraih bersama dengan empat provinsi lainnya, yakni provinsi Sulawesi Utara, Bali, Riau, dan Jawa Barat. Pada kesempatan ini, Jawa Timur diwakili oleh Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno.

Penghargaan yang diberikan langsung oleh Kepala BKN, Bima Haria Wibisana ini dilaksanakan pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (RaKorNas) Kepegawaian. Di mana, rapat ini diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, pada Rabu, 11 Juli 2018.

Menurut akun Twitter BKN (twitter.com/bkngoid) ada tujuh kriteria dalam penilaian untuk penghargaan ini. Tujuh kriteria tersebut adalah perencanaan formasi, pelayanan pengadaan, implementasi SAPK, pemanfaatan CAT BKN, Penilaian Kompetensi ASN, Implementasi Penilaian Kinerja, Komitmen Pengawasan dan Pengendalian. Ketujuh hal ini kemudian dievaluasi dan dilihat bagaimana hasilnya selama tahun 2017 lalu. Sehingga, bisa ditemukan instansi mana saja yang berhak mendapatkan penghargaan.

Sebelumnya, JawaTimur juga mendapatkan gelar ini pada tahun-tahun sebelumnya. Tepatnya, pada tahun 2016 dan 2017.

Diberikannya gelar ini pada Jawa Timur selama tiga tahun berturut-turut membuktikan kerja keras dari seluruh pihak khusunya para Pengelola Kepegawaian di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tak hanya di satu sisi saja, melainkan di dalam tujuh sisi yang dijadikan kriteria penilaian oleh BKN. Selain tingkat Provinsi juga diberikan kepada kabupaten dan kota yaitu Kabupaten/Kota Tipe A adalah Kabupaten Banyuwangi, Kota Yogyakarta, Kota Balikpapan, Kota Tangerang, dan Kota Sorong. Tipe B adalah Kabupaten Sleman, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Muaraenim. Dan Tipe C adalah Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten/Kota Tipe C adalah Kabupaten Sumba Tengah, Kota Surakarta, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Pringsewu, dan Kabupaten Pakpak Bharat. (P3dasi-2018)